TEOREMA THEVENIN

DEFINISI TEGANGAN DAN HAMBATAN THEVENIN

Sebuah teorema merupakan pernyataan yang dapat kita buktikan secara matematis. Karena inilah, teorema bukan merupakan suatu definisi atau hukum. Sehingga, kita mengklasifikasikan teorema sebagai suatu penurunan.  Pada gambar (a)  di bawah ini tegangan Thevenin VTH didefinisikan sebagai tegangan yang melewati terminal beban saat hambatan beban terbuka. Karena ini, tegangan thevenin kadang-kadang disebut dengan tegangan untai terbuka. Definisinya :

Tegangan Thevenin : VTH = VOC

Hambatan Thevenin didefinisikan sebagai hambatan yang diukur antar-terminal pada gambar (a) saat seluruh sumber dibuat nol dan hambatan beban dibuat. Sebagai definisi :

Hambatan Thevenin : RTH = ROC


Gambar (a) kotak hitam yang memiliki untai linier di dalamnya   

Ada dua hal penting dalam mencari hambatan Thevenin. Menurunkan sumber menjadi nol memiliki arti yang berbeda antara sumber tegangan dan sumber arus. Ketika anda menurunkan sumber tegangan menjadi nol, secara efektif Anda menghubung singkat sumber karena hal tersebut merupakan satu-satunya cara untuk menjamin tegangan nol ketika arus mengalir melalui sumber tegangan. Ketika anda menurunkan sumber arus menjadi nol, secara efektif anda menghubung buka sumber karena hal tersebut merupakan satu-satunya cara untuk menjadi arus nol ketika ada tegangan pada sumber arus. Secara ringkas :

Untuk membuat sumber tegangan menjadi nol, hubungkan singkat sumber Untuk membuat sumber arus menjadi nol, hubungkan buka sumber

Gambar (b) Rangkaian Thevenin


PENURUNAN TEOREMA

Jika kita melihat gambar (a), kotak hitam ini mengandung rangkaian dengan sumber searah dan hambatan linier (hambatan linier tidak berubah dengan naiknya tegangan). Thevenin dapat membuktikan bahwa betapapun rumitnya suatu rangkaian dalam kotak hitam pada gambar (a), rangkaian tersebut akan menghasilkan arul beban yang sama dengan rangkaian sederhana  pada gambar (a). Penurunannya :



Teorema Thevenin merupakan alat bantu pembangkit tenaga listrik insinyut dan teknisi menggunakan teorema ini terus menerus. Elektronika mungkin tidak akan seperti sekarang ini tanpa teorema thevenin. Teorema ini tidak hanya menyederhanakan perhitungan, tetapi juga memungkinkan kita untuk menjelaskan operasi rangkaian yang tidak mungkin dijelaskan dengan menggunakan persamaan Kirchoff.

0 comments:

Post a Comment